Khasiat Daun Pegagan bagi kesehatan
Pegagan (Centella asiatica) sebenarnya adalah tanaman liar yang banyak tumbuh dipekarangan, perkebunan atau ladang, terutama daerah yang agak lembab. Orang jawa biasa menyebut pegagan sebagai antanan atau ganggangan.
Tanaman ini mempunyai daun yang menyerupai tapal kuda dan warna daun kehijauan, Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak, beruas, dan menjalar. Bagian yang sering dimanfaatkan adalah daunnya Pegagan ini memiliki dua jenis yaitu Pegagan Merah dan Pegagan Hijau. Sudah diketahui tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan terutama untuk mengobati berbagai penyakit.
Tanaman ini mempunyai daun yang menyerupai tapal kuda dan warna daun kehijauan, Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak, beruas, dan menjalar. Bagian yang sering dimanfaatkan adalah daunnya Pegagan ini memiliki dua jenis yaitu Pegagan Merah dan Pegagan Hijau. Sudah diketahui tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan terutama untuk mengobati berbagai penyakit.
Biasanya tanaman ini dibiarkan begitu saja di halaman atau pekarangan rumah, karena tidak tahu akan manfaatnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari Pegagan :
1. Membantu menjaga fungsi otak
Pegagan dikenal dapat membantu fungsi otak, terutama dalam hal mengingat, karena pegagan mengandung Asiatikosida yang berkhasiat meningkatkan vitalitas dan daya ingat serta mengatasi pikun.
2. Membantu meredakan stres
Pegagan juga mengandung senyawa Triterpenoid yang berfungsi untuk meningkatkan fungsi mental dan memberi efek menenangkan.
3. Membantu mengecilkan atau menyamarkan keloid
Pegagan mengandung senyawa Madecasoide yang dipercaya mampu mengecilkan keloid. Caranya dengan menumbuk daun pegagan hingga halus kemudian tempelkan pada bagian yang luka atau bekas luka.
Kandungan bahan aktif pada centella yang utama adalah steroid, yaitu triterpenoid glycoside. Triterpenoid mempunyai aktivitas penyembuhan luka. Asiatosida berfungsi memperbaiki sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat. Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda nyeri. Saponinnya bermanfaat memengaruhi kolagen, misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.
Itulah beberapa manfaat dari Tanaman atau Daun Pegagan.
Namun untuk mengkonsumsinya tidak disarankan bagi wanita hamil, menyusui dan bagi penderita penyakit organ hati. Perlu berhati-hati dalam mengonsumsi atau penggunaan pegagan. Bila merasa ada sesuatu yang janggal pada tubuh setelah mengonsumsi, atau mengoleskan pegagan, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat
1. Membantu menjaga fungsi otak
Pegagan dikenal dapat membantu fungsi otak, terutama dalam hal mengingat, karena pegagan mengandung Asiatikosida yang berkhasiat meningkatkan vitalitas dan daya ingat serta mengatasi pikun.
2. Membantu meredakan stres
Pegagan juga mengandung senyawa Triterpenoid yang berfungsi untuk meningkatkan fungsi mental dan memberi efek menenangkan.
3. Membantu mengecilkan atau menyamarkan keloid
Pegagan mengandung senyawa Madecasoide yang dipercaya mampu mengecilkan keloid. Caranya dengan menumbuk daun pegagan hingga halus kemudian tempelkan pada bagian yang luka atau bekas luka.
Kandungan bahan aktif pada centella yang utama adalah steroid, yaitu triterpenoid glycoside. Triterpenoid mempunyai aktivitas penyembuhan luka. Asiatosida berfungsi memperbaiki sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat. Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda nyeri. Saponinnya bermanfaat memengaruhi kolagen, misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.
Itulah beberapa manfaat dari Tanaman atau Daun Pegagan.
Namun untuk mengkonsumsinya tidak disarankan bagi wanita hamil, menyusui dan bagi penderita penyakit organ hati. Perlu berhati-hati dalam mengonsumsi atau penggunaan pegagan. Bila merasa ada sesuatu yang janggal pada tubuh setelah mengonsumsi, atau mengoleskan pegagan, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat