Hari Ketika Aku Meminta Restu Kepada Orang Tuamu
Hai selamat malam untuk sahabat mas genli dimanapun berada, semoga sehat selalu dan dimudahkan rejekinya amin ya rabbal alamin. hari ini saya akan bercerita mengenai kehidupan saya sendiri karena hari ini adalah hari dimana saya harus meminta ijin atau restu untuk meminang seorang gadis pujaan hati.
Tepatnya tanggal 08 Desember 2018 hari ini adalah hari yang bersejarah untuk saya terutama. karena pada tanggal inilah saya memberanikan diri untuk meminang seorang gadis untuk menjadi pendamping hidup saya ceritanya silahkan disimak dibawah ini semoga tidak membosankan untuk sahabat mas genli.
hari ketika aku meminta restu kedua orang tuamu |
Hari ini bertepatan pada hari sabtu, ketika hari sabtu saya memang tidak bekerja karena jam kerja saya hanya hari senin sampai hari jumat saja sedangkan sabtu dan minggu libur untuk istirahat dirumah, tapi untuk hari sabtu ini saya tidak beristirahat dirumah karena saya sudah merencanakan dan membuktikan bahwa saya bukan seorang PHP alias pemberi harapan palsu hehehehe.
Sebuah hubungan itu jika sudah tertarik dan saling mencintai dan orang tua sudah merestui tinggal melangkah ke jenjang yang lebih serius. saya mengenal dia bidadariku, itu hanya beberapa bulan saja dan kami tidak malakukan pacaran cuma hanya sebatas pendekatan, karena saya mencari yang serius bukan untuk bermain-main, pacaran setelah menikah itu lebih indah dibandingkan pacaran sebelum menikah itu saya mendapatkan kata-kata dari postingan di Facebook seseorang.
Baik lanjut ke jalan ceritanya ketika itu suara adzan subuh sudah berkumandang dan saya bangun untuk mandi dan beres-beres tempat tidur dan tidak lupa membantu kedua orang tua, secara saya hanya tinggal bertiga yaitu dengan orang tua sedangkan adik-adik saya jauh karena pekerjaan mereka. selang beberapa waktu jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi dan rasa yang agak deg-deg serrr jantung ini terasa.
Ketika jam Sudah menunjukkan pukul jam 8:30 saya langsung sms pujaan hati " mas meluncur ke rumah ade" jarak yang ditempuh lumayan agak jauh yaitu sekitar 10 menit hehehe jauh ya. sesampai di rumah pujaan hati saya turun dari motor dan bidadari pujaanku langsung menyambut dengan senyuman manis yang bahagia, sedangkan saya jantung deg-deg serrrrrr rasanya mau copot. pikiran saya pada saat itu adalah takut di tanya berbagai macam pertanyaan tapi kenyataannya tidak begitu menyeramkan dan membuat hati berdebar-debar ternyata.
Mau tau kan bagaimana sikap dari ayah bidadariku tersebut ternyata ayahnya itu murah senyum dan enak diajak ngobrol, langsung saya menyalami dan duduk dikursi setelah itu saya langsung mengutrakan maksud kedatangan saya kepadanya yaitu "saya ingin meminta ijin untuk meminang anak gadisnya" dan alhamdulilah ayahnya merestui dari itu langsung plong hati saya alhamdulilah.
Bagi teman-teman pasti akan merasakan hal ini nantinya terutama yang belum menikah loh khususnya cowok. silahkan yang sudah memiliki pendapat atau berbagi pengalaman tinggalkan di kolom komentar. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya pribadi, blog ini memang secara khusus saya buat untuk menceritakan perjalanan hidup saya. pesan dari saya jangan lupa bahagia karena bahagia anda sendiri yang menciptakannya bukan orang lain. Wassalamualaikum Wr wb.