tanaman kumis kucing sebagai obat penyakit ginjal
Tanaman kumis kucing mempunyai batang segi empat, dan ketinggiannya bisa mencapai satu meter. cabangnya cukup banyak dan ruas-ruas batangnya yang pendek-pendek sehingga terlihat sangat lebat daunnya. pada daun tanaman kucing ini memiliki atau berbentuk lonjong dan meruncing pada bagian ujungnya dengan garis tajam dan besar pada kedua sisinya. pada bunga tanaman kumis kucing berwarna putih dan mempunyai beberapa helai benang sari yang panjang ( mirip bulu kumis kucing ), tersusun dalam rangkaian berupa tandan yang terletak di ujung tangkai.
Kandungan kimia pada tanaman kumis kucing adalah glukosida ortosifonin, flavonoid, sinestsin, scutellarein, eupatorin, salvigenin, tetramthyl eter, dan rhamnazin, minyak lemak, minyak atsiri, zat samak, garam kalium, saponin, dan sapofonin. Zat dan senyawa tersebut umumnya banyak terdapat pada bagian daun dan bunga. Kandungan kimia kumis kucing memberikan beberapa efek farmakologi,antara lain: antialergi, antihipertensi, antiinflamasi, dan diuretik.
Ternyata rebusan daun tumbuhan ini banyak digunakan orang untuk pengobatan sakit ginjal, dan melancarkan air seni atau sakit pinggang. caranya, meminum rebusan daun itu setiap pagi dan sebelum tidur malam. yang lebih baik lagi, jika dalam merebus daun kumis kucing ditambah dengan daun kecibeling.
Demikian adalah artikel tentang manfaat tanaman kumis kucing sebagai obat penyakit ginjal. mohon untuk share artikel ini agar dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan informasi mengenai tanaman obat. kritik dan saran saya persilahkan, silahkan tinggalkan di kolom komentar atau di halaman kontak. terima kasih sudah berkunjung.