Fakta atau Mitos Pria Egois Banyak Wanita yang Suka
PRIA - mengapa pria egois banyak wanita menyukainya. assalamualaikum wr wb, selamat sore untuk sahabat saya dimanapun berada. tidak jemu-jemu saya menyapa sahabat saya dan mendoakan agar selalu diberi kesehatan dan kelimpahan rezeki yang banyak, amin ya rabbal alamin.
Egois adalah salah satu sifat yang hanya memeprdulikan dirinya sendiri dan merugikan orang lain. salah satu contoh adalah ketika anda sedang berpacaran dan salah satu nya ada yang egois selalu memikirkan dirinya tanpa memperdulikan pendapat atau hal lainnya dari pasangannya itu sendiri. akan tetapi dibalik itu semua ternyata wanita banyak sekali yang suka terhadap dengan pria yang memiliki sifat egois, tidak tahu kenapa itu bisa terjadi, mungkin karena sudah terlanjur cinta dan rasa menyayangi yang terlalu dalam sehingga membuat wanita betah walaupun pria itu egois.
Tidak disadari apakah itu fakta atau mitos mengenai pria egois banyak wanita yang menyukainya. kalau menurut saya pribadi itu bukan mitos tetapi fakta, karena banyak sekali wanita yang masih mau jalan dengan pria yang egois, sudah tahu pacanya egois masih tetap saja setia. itu kenapa wanita selalu setia terhadap pasangannya dibandingkan dengan pria, yang kebanyakan suka selingkuh.
Kamu bertemu dengan seorang wanita yang menarik perhatian kamu. Dan semua tindakan pendekatan yang kamu lakukan direspon dengan baik. Sangat baik malah. Dia menerima semua perhatian yang kamu berikan, bersedia diajak pergi nonton atau makan malam, saling berbagi cerita dan tertawa bersama. Sepertinya semua berjalan dengan lancar.
Tapi ketika akhirnya kamu menyatakan perasaan kamu yang bergejolak selama ini, segumpal perasaan yang kamu simpan dan jaga baik-baik di sudut hati kamu yang kelam dan sepi, ketika kamu menyatakan keinginan untuk menjalin sebuah hubungan yang lebih dekat dan bermakna, dia menolak kamu...
Alasan klasik yang selalu dan akan terus dikatakan oleh wanita dalam situasi seperti ini dimulai dengan kalimat pembukaan: "Sorry banget, bukannya gw gak suka sama elo"
Lalu dilanjutkan dengan: "tapi selama ini gw hanya anggap elo sahabatku." atau alternatif lainnya, "tapi gw lagi gak pengen pacaran dulu." Dan akhirnya ditutup dengan: "Tapi kita tetep temenan yah..."
Untuk sesaat, jantung kamu kehilangan ritmenya dan berhenti berdegup sepersekian detik. Hati kamu hancur, terlebih lagi ego kamu. Dan samar-samar dari latar belakang kamu bisa mendengar lagu Pupus milik DEWA, ".. baru kusadari.. cintaku bertepuk sebelah tangan.."
Mungkin original soundtrack kamu berbeda dengan saya, tapi saya yakin kamu semua yang sedang membaca ini pasti pernah mengalami kejadian seperti di atas. Dan salah satu pertanyaan yang tidak pernah bisa ditemukan jawabnya oleh kamu adalah: "Kalau memang dia tidak tertarik dengan gw dari semula, KENAPA dia terus memberikan respon positif dan harapan-harapan kosong?"
"Why?!"
Apakah wanita menyukai segala bentuk perhatian yang kamu berikan? Apakah wanita tahu ketika kamu sedang melakukan pendekatan? Apakah mereka tahu dari awal kalau mereka akan menolak kamu? Apakah mereka tahu bahwa ujungnya akan berakhir seperti itu?
Jawaban dari semua pertanyaan di atas adalah: YA!
sejak pertama kali berinteraksi dengan kamu, hanya butuh waktu kurang dari 10 menit bagi wanita untuk memutuskan apakah dia akan mencoba melanjutkan hubungan atau menolak kamu. Lalu mengapa dia terus memberikan respon positif kalau akhirnya harus menyakiti kamu?
Simple saja sebenarnya, karena wanita adalah mahluk paling egois di muka bumi ini.
Dari segi ilmu biologi dan evolusi, hal ini sudah diakiui secara saintifik. Tapi saya bukan Darwin dan artikel ini akan jadi keterlaluan panjangnya apabila saya menjelaskan teorinya. Apabila kamu tertarik, silakan kamu cari dan pelajari sendiri. saya hanya ingin menegaskan, bahwa wanita itu mahluk paling egois adalah sebuah fakta.
Saya tidak sedang menjelek-jelekkan wanita. Sama sekali tidak. Karena sikap egois adalah sifat dasar manusia. Semua orang itu egois. Itu yang membuat nenek moyang kamu, orang tua kamu dan kamu sendiri masih tetap hidup sampai sekarang. Egois adalah kunci kelangsungan hidup. Dan tingkat keegoisan wanita, khususnya wanita yang cantik dan high demand, biasanya jauh lebih tinggi dibanding pria.
Karena sejak kecil mereka sudah terbiasa dimanja, diinginkan dan dituruti kemauannya. Coba bayangkan sejenak. Sejak kecil orang tua kamu selalu memanjakan kamu, dan mulai usia remaja hingga kini sudah tak terhitung lagi berapa banyak pria-pria ngarep yang selalu mengikuti kemauan kamu. Yang kamu perlu lakukan hanyalah tersenyum manis dan bersuara manja sedikit.
Apabila semua kemauan kamu selalu dituruti dan kamu selalu mendapatkan hampir semua yang kamu inginkan, kamu sudah pasti akan menjadi orang yang sangat egois. Tapi kamu tidak akan menyadari bahwa kamu egois. Karena bagi kamu itu adalah hal yang normal dan sewajarnya terjadi. Itu adalah realita sob
Sekarang kamu pasti sudah tahu kalau wanita itu adalah mahluk emosional. Hampir segala tindakan mereka didasarkan atas perasaan. Bagi wanita, apa yang mereka rasakan didetik dan saat itu adalah hal yang paling penting untuk mereka, lebih penting dari konsekuensi sebab akibatnya. Dan mereka akan melakukan apa saja untuk memenuhi kepuasan emosional mereka saat itu juga.
Itu sebabnya apabila mereka merasa enak dan nyaman dengan perhatian kamu, mereka akan terus memberikan respon positif yang akan mengundang kamu untuk memberikan lebih banyak lagi perhatian dan kenyamanan untuknya. Meskipun mereka tahu kalau pada akhirnya mereka harus melukai kamu. Tapi perasaan kamu bukanlah prioritas mereka. Apa yang mereka rasakan, apa yang mereka mau, itu lebih penting dari apapun juga.
Skenario yang saya ceritakan di awal artikel ini hanyalah SALAH SATU contoh kecil saja dari keegoisan wanita. Salah satu contoh yang sering terjadi di mana-mana, yang pernah dialami beberapa orang, dan yang paling banyak saya dengar dari teman-teman saya yang lain; adalah kasus di mana si wanita sudah memiliki pasangan tetapi dia berteman sangat dekat dengan kamu. Dekat sekali, melebihi kedekatan seorang sahabat biasa.
Biasanya ini diawali dari hubungan yang kurang ideal antara si wanita dengan pasangannya. Kamu adalah pria baik hati yang berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat. Si wanita mendapatkan dari kamu apa yang tidak didapat dari pasangannya. Dia kerap mengeluh soal pasangannya kepada kamu, berkata ingin putus dengan pasangannya tersebut, dan bahkan menyatakan kalu ia menyukai kamu. Kamu pun makin semangat dan menyiraminya dengan lebih banyak lagi perhatian.
Setelah beberapa lama, kamu baru menyadari bahwa dia tidak pernah mengambil tindakan apa-apa untuk menjadi kekasih kamu yang resmi. Jangankan memutuskan hubungan dengan pasangannya, terkadang ketika si pria sedang baik hati dan penuh perhatian, dia seperti melupakan keberadaan kamu sama sekali. Dan datang kembali kepada kamu ketika dia membutuhkan jasa kamu. Si wanita tidak juga putus dengan pasangannya tapi juga tidak ingin kehilangankamu.
Sambil menyelam minum air. Dia yang paling diuntungkan dari situasi ini. Dan yang jadi masalah, kamu tidak berani untuk mengambil tindakan tegas karena kamu juga takut kehilangannya.. "Sedikit lagi.. sebentar lagi.. dia akan jadi milik gw." Itu yang ada di pikiran kamu. Tapi hal itu tidak pernah terjadi.
Beberapa teman saya malah terpuruk dalam situasi seperti itu sampai bertahun-tahun lamanya. Dengan setia menunggu si wanita hingga akhirnya putus dengan pasangannya dan berharap dapat menjadi kekasihnya yang resmi. Hanya untuk melihat si wanita berpindah ke pelukan pria lain.
Wanita itu egois. Saya rasa kamu pun bisa mengingat pengalaman kamu yang lain yang bisa mengkonfirmasi pernyataan saya.
Saya sama sekali tidak menyalahkan wanita karena bersikap egois. Everyone has the right to be selfish. It's just natural. Dan fokus gw memang bukan pada pihak wanita. Semua yang saya tulis diatas hanyalah agar kamu mengerti apa yang akan saya bagikan di bawah. Fokus saya, selalu pada pihak pria dan diri sendiri. Dan karena itu, makanya saya justru menyalahkan kamu yang selama ini kurang egois.
Ya! kamu kurang egois. Dan itu yang menyebabkan kamu selalu gagal dan menjadi korban dunia romansa yang kejam dan tidak pandang bulu. Wanita itu egois, dan pria seperti apa yang dapat membuat wanita tertarik? Pria yang lebih egois daripada dirinya.
Lagi-lagi, jangan salah sangka dulu. saya tidak menyuruh kamu untuk menjadi pria bajingan yang menyakiti dan mempermainkan wanita, atau menghajar setiap pria yang dekat dengan wanita target kamu. Tidak, bro!
Egois di sini maksudnya memprioritaskan diri kamu dan kebahagiaan kamu di atas si wanita. Kamu tahu dengan pasti tipe wanita seperti apa yang kamu cari, dan apa yang kamu inginkan dari sebuah hubungan. Kamu ingin yang terbaik untuk diri kamu dan kamu tidak akan menerima kurang dari itu.
Egois berarti kamu memiliki prinsip hidup yang kuat dan tidak meladeni hal-hal yang akan mengkompromikan kebahagiaan kamu.
Apabila kamu egois, kamu tidak akan bersedia dijadikan pria dispenser oleh wanita, yang hanya dihampiri apabila sedang dibutuhkan. Atau seperti dalam kasus di atas, apabila kamu egois kamu tidak akan bersedia memberikan perhatian kamu sebelum si wanita putus hubungan dengan pasangannya. Karena bukan saja kamu kehilangan waktu, tenaga dan biaya, hati dan perasaan kamu pun dapat terluka. Jadi kamu akan bersikap tegas.
All or nothing. Take it or leave it.
Apabila kamu egois, kamu tidak akan memberi perhatian berlebih kepada wanita, mentraktirnya makan, memberi hadiah dan melakukan semua permintaanya, malahan kamu akan membuat agar si wanita yang melakukan itu semua kepada kamu. Kamu tidak akan berinvestasi terlalu banyak sebelum dia juga berinvestasi pada kamu.
Apabila kamu egois, Kamu akan melakukan hal-hal yang menyenangkan diri kamu bukannya hal-hal yang menyenangkan si wanita. Kamu akan mengajaknya nonton film action, bukannya ikut dengannya nonton film drama percintaan. Kamu akan mengajaknya hang out dengan teman-teman kamu, bukannya ikut dia dengan teman-temannya dan duduk begong sementara mereka bergosip ria dan ketawa-ketiwi.
Kebahagiaan kamu adalah fokus utama kamu. Karena kamu tidak mungkin bisa membahagiakan wanita apabila kamu sendiri tidak bahagia. Jika kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan, berarti kamu dapat memberikan apa yang wanita inginkan. Ini prinsip sederhana yang sering dilupakan pria. Dan secara sadar ataupun tidak, wanita mengerti prinsip ini. Itu yang menyebabkan mereka tertarik kepada kamu.
Apabila kamu egois, kamu akan membuat diri kamu dikejar wanita dan bukan mengejarnya. kamu akan dingarepin oleh wanita, bukan ngarep pada wanita.
Ironis memang kedengarannya, tapi sebenarnya kamu sedang memberikan apa yang wanita inginkan. Wanita menginginkan pria yang tahu bahwa dirinya mampu untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Menurut pengalaman saya pribadi, sering kali saya mengalami kegagalan justru ketika saya mengalah dan menuruti keinginan wanita daripada keinginan saya sendiri.
Tapi kamu harus ingat satu prinsip lagi: menjadi egois bukan berarti kamu memakai segala macam cara yang manipulatif untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. Apabila dia tidak mau menjadi pasangan kamu, maka kamu harus mengerti dan tidak perlu memaksanya. Cukup pergi dan cari yang kamu inginkan di tempat lain.
Hanya itu saja yang dapat saya tulis mengani fakta atau mitos tentang pria egois banyak wanita yang menyukai. untuk kritik dan saran silahkan tinggalkan di kolom komentar, mohon untuk share artikel ini agar dapat bermanfaat bagi orang lain. saya ucapkan terima kasih wassalamualaikum wr wb.